Majikanpulsa.com – PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) menerima fasilitas kredit sindikasi sebesar Rp6 triliun dari Bank Negara Indonesia dan Bank CIMB Niaga. LPKR melakukan penarikan awal sebesar Rp3,89 triliun untuk membeli kembali dua obligasi senior senilai US$845 juta. Perdagangan saham LPKR menyentuh harga terendah Rp83 per saham hari ini.
[ad_1]
Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten milik Konglomerat Mochtar Riady PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) memperoleh fasilitas kredit sindikasi sebesar Rp6 triliun dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA).
Setelah memegang dan menyebutkan, perusahaan properti itu langsung melakukan penarikan awal sebesar Rp3,89 triliun untuk membeli kembali (buyback) dua obligasi senior senilai US$845 juta setara Rp12,77 triliun.
“Dari fasilitas kredit yang diterima, LPKR melakukan penarikan awal sebesar Rp3,89 triliun pada 6 Februari 2023. Selain itu, tingkat bunga yang diberikan hingga 2,25 persen ditambah BI7DRR untuk jangka waktu 84 bulan ke depan,” ujar Korporasi Sekretaris Ratih Safitri . keterbukaan informasi, Kamis (8/2/2023).
Obligasi 2025 merupakan obligasi senior senilai US$420 setara Rp6,35 triliun dengan tingkat bunga 8,125 persen dan jatuh tempo pada 2025, diterbitkan oleh Theta Capital Pte.Ltd. dan dijamin oleh LPKR.
Sedangkan obligasi 2026 merupakan obligasi senior senilai US$425 juta setara Rp6,42 triliun dengan tingkat bunga 6,75 persen dan jatuh tempo pada 2026, diterbitkan oleh Theta Capital Pte. Ltd dan dijamin oleh LPKR.
Pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis, (9/2/2023), LPKR menyentuh harga terendah Rp83 per saham. Namun, LPKR memberikan harga Rp86 pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Bisnis Properti Gelap, Kerugian Lippo Karawaci Melonjak 187,7%
(Mentari Puspadini/ayh)
[ad_2]
#Lippo #Karawaci #Bayar #Utang #Pakai #Utang #Nilainya #Bikin #Goyang Lippo Karawaci Bayar Utang Pakai Utang, Nilainya Bikin Goyang
Source: www.cnbcindonesia.com