[ad_1]
Jakarta, CNBC Indonesia – Holding BUMN Tambang MIND ID terus mampu menyelesaikan berbagai proyek pembangunan anak perusahaan pengolahan dan pemurnian smelter. Salah satu proyek gasifikasi adalah Dimethyl Ether (DME) yang saat ini sedang dikerjakan oleh PT Bukit Asam Tbk.
Direktur MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, proyek pengganti Liquefied Petroleum Gas (LPG) ini merupakan hasil kerja sama PT Pertamina dengan PT Bukit Asam Tbk. dan Air Products & Chemical Inc (Air Products) akan selesai pada tahun 2027.
“Proyek DME ini ditargetkan kuartal IV tahun 2027,” kata Hendi dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII, Senin (6/2/2023).
Menurut Hendi, progres rencana pembangunan proyek Batubara ke DME oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan Pertamina saat ini masih dalam tahap menunggu keluarnya surat keputusan dari pemerintah. Utamanya untuk menempatkan proyek tersebut dalam proyek yang komersialitasnya dapat didukung oleh pemerintah.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu meresmikan proyek hilirisasi batu bara ke Dimethyl Ether (DME) yang berlokasi di Kawasan Industri Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Hilirisasi batubara sendiri sebenarnya sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Hampir 12 tahun penantian, akhirnya proyek hilirisasi batubara, khususnya proyek gasifikasi menjadi DME, bisa segera terealisasi.
“Saya sudah sampaikan berkali-kali tentang hilirisasi industrialisasi. Pentingnya pengurangan impor. Saya sudah pesan enam tahun lalu, Alhamdulillah hari ini meski dalam jangka panjang belum bisa dimulai, Alhamdulillah bisa mulai hari ini,” ujar Jokowi, Senin (24/1/2019). 2022).
Dengan adanya ‘pabrik’ gasifikasi batubara ini, nantinya batubara tersebut dapat diolah melalui proses gasifikasi menjadi DME. Karakteristik DME mirip dengan komponen LPG yaitu propana dan butana, sehingga penanganan DME dapat diterapkan sesuai LPG. Karena itu, DME ini bisa menjadi pengganti LPG.
“Impor elpiji kita sangat besar. Mungkin Rp 80 triliun dari kebutuhan Rp 100 triliun. Seharusnya disubsidi untuk masyarakat karena subsidinya Rp 60-Rp 70 triliun,” ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Harga LPG 3 Kg berbeda di setiap daerah, kenapa bisa?
(pgr/pgr)
[ad_2]
Perhatikan! Proyek Giant LPG Substitute Ditargetkan Selesai 2027
#Perhatikan #Proyek #Giant #LPG #Substitute #Ditargetkan #Selesai
Source: www.cnbcindonesia.com