Credit Suisse Berisiko, Bank Nasional Saudi Menolak untuk Mendukung

Credit Suisse Berisiko, Bank Nasional Saudi Menolak untuk Mendukung
,

Credit Suisse mengalami risiko setelah kasus Archegos Capital Management yang mengalami kerugian besar-besaran. Bank Nasional Saudi menolak untuk mendukung IPO dengan Saudi Aramco karena kekhawatiran atas tuntutan hukum asing.

Berita terbaru penolakan Bank Nasional Saudi untuk memberikan bantuan kepada Credit Suisse telah membuat nasib bank Swiss tidak pasti. Bank Swiss telah berjuang selama beberapa waktu sekarang, dan perkembangan terakhir ini hanya menambah kesengsaraannya.

Analisis Posisi Keuangan Credit Suisse

Bank Swiss telah menghadapi banyak tantangan dalam beberapa tahun terakhir. Itu telah bergulat dengan denda peraturan, masalah hukum, dan biaya restrukturisasi, yang semuanya berdampak pada profitabilitasnya. Pada tahun 2022, menurut rilis medianya, bank mengalami penurunan pendapatan bersih sebesar 34% YoY, didorong oleh penurunan pendapatan bersih IB, turun 55% berbasis USD, dan penurunan pendapatan bersih WM, turun 30% .

Bank juga melihat penurunan pendapatan bersih AM, turun 14% YoY, dan pendapatan SB yang turun 5% YoY. Mereka melaporkan pendapatan bersih CHF 14,9 miliar termasuk keuntungan real estate sebesar CHF 368 juta dan kerugian penilaian sebesar CHF 586 juta terkait dengan investasi ekuitas di Allfunds Group.

Nilai Credit Suisse Sekarang 96,7% Lebih Rendah Dari Ath-nya, Bank Nasional Saudi Tolak Berikan Bantuan

Penolakan Bank Nasional Saudi untuk Memberikan Bantuan kepada Bank Swiss

Bank Saudi memegang 9,88% saham di Credit Suisse, menurut data Refinitiv. Penolakan bank untuk memberikan bantuan kepada bank Swiss telah menambah masalah bank. Bank dilaporkan mencari pinjaman dari Saudi National untuk menopang keuangannya. Namun, Saudi National menolak permintaan tersebut, dengan alasan kekhawatiran tentang manajemen risiko bank.

Kemungkinan Skenario untuk Masa Depan Credit Suisse

Masa depan bank tidak pasti, dan ada beberapa kemungkinan skenario yang bisa terjadi. Salah satu skenarionya adalah bank tersebut bisa terus berjuang dan akhirnya terpaksa menjual aset atau bahkan diakuisisi oleh bank lain. Ini akan menjadi pukulan telak bagi karyawan dan pemegang saham bank.

Penolakan warga Saudi untuk memberikan bantuan hanya menambah masalah bank. Credit Suisse telah menghadapi banyak tantangan dalam beberapa tahun terakhir, dan kondisi keuangan bank sangat terpengaruh.

Ikuti CoinWire di Google News

Credit Suisse dalam situasi berisiko setelah mendapat penolakan dari Bank Nasional Saudi untuk memberikan dukungan. Hal ini menimbulkan ketidakpastian bagi bank asal Swiss tersebut.

Temukan artikel menarik lainnya di Google News

#Credit #Suisse #Berisiko #Bank #Nasional #Saudi #Menolak #untuk #Mendukung majikan pulsa Credit Suisse Berisiko, Bank Nasional Saudi Menolak untuk Mendukung