Majikanpulsa.com – Kabar Ciptakan Proyek Restorasi Mangrove 2.600 Hektare, GSK Komitmen Lindungi Alam | Republika Online
#Ciptakan #Proyek #Restorasi #Mangrove #Hektare #GSK #Komitmen #Lindungi #Alam #Republika #Online
[ad_1]
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Perubahan iklim dan kerusakan alam merupakan bagian dari kedaruratan kesehatan masyarakat yang dapat menambah beban sistem kesehatan. Misalnya, degradasi habitat dan penggundulan hutan dapat meningkatkan risiko munculnya sumber penyakit baru yang dapat menjadi pandemi. Karena itu, salah satu hal penting yang kita lakukan untuk mengatasi penyakit adalah dengan menjaga alam.
GSK mengatakan menggabungkan sains, teknologi, dan bakat yang dapat digunakan untuk melawan penyakit. “Untuk mencapai tujuan tersebut dan untuk menjaga kesehatan, kami memiliki target yang ambisius untuk menjadi perusahaan yang dapat dimiliki dampak nol bersih terhadap perubahan iklim dan berdampak positif pada alam pada tahun 2030, dalam semua proses bisnis dari hulu hingga hilir, dan kami terus membuat kemajuan yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Wakil Presiden Keberlanjutan GSK, Claire Lund, dalam siaran pers , Rabu (15)./2/2023).
Pada konferensi Keanekaragaman Hayati PBB (COP15), GSK mengumumkan komitmennya untuk merestorasi lebih dari 2.500 hektar hutan bakau di Indonesia untuk mengatasi perubahan iklim, melestarikan ekosistem lokal, dan mendukung kesehatan masyarakat setempat.
“Restorasi mangrove di Indonesia dapat berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca secara global dan adaptasi perubahan iklim di Jawa, Indonesia. Mangrove juga berperan penting dalam pengaturan iklim dan mencegah perubahan iklim karena potensi penyerapan karbonnya. lingkungan yang lebih tahan banjir, perbaikan ekosistem lokal, dan kualitas udara juga dapat berkontribusi pada kesehatan dan penghidupan masyarakat lokal,” katanya.
Ia menambahkan, untuk mengatasi penyakit tersebut, pihaknya meyakini perlunya mengambil tindakan untuk berkontribusi pada alam dan iklim. “Restorasi mangrove di Indonesia berperan penting bagi masyarakat lokal untuk melindungi habitat keanekaragaman hayati dan penyimpanan karbon. Proyek ini juga akan memberikan kontribusi penting bagi tujuan GSK untuk melestarikan iklim dan alam global,” ujarnya.
Proyek ini, kata dia, memiliki dua tujuan, yaitu pengelolaan mangrove secara berkelanjutan dan terciptanya ekosistem yang dapat dilakukan dengan merestorasi 2.600 hektare mangrove dan meningkatkan ketahanan sosial, ekonomi, dan kesehatan serta kemampuan adaptasi masyarakat pesisir. , yang dapat dilakukan melalui kegiatan pembangunan yang memberikan pendapatan. berkelanjutan di wilayah Jawa.
Ke depan, proyek ini akan fokus pada kawasan mangrove yang berpotensi untuk direstorasi baik di Jawa Timur maupun Jawa Barat, disesuaikan dengan kesiapan lahan, kerjasama dengan masyarakat lokal, dan kelayakan untuk sertifikasi karbon. Pelaksanaan komitmen ini akan melibatkan masyarakat dalam segala aspek, termasuk pembibitan, penanaman dan pemantauan.
Selain itu, komitmen ini secara langsung akan meningkatkan gizi dan masyarakat dengan mendukung pemeriksaan kesehatan di daerah tersebut, melakukan kampanye penanggulangan gizi buruk, dan menyediakan pompa air untuk meningkatkan pasokan udara bersih di daerah yang bersangkutan.
Interim General Manager GSK Indonesia, Ferdy Aliwarga, menambahkan bahwa sebagai perusahaan biofarmasi global, mengatasi dampak lingkungan penting untuk mencapai tujuan GSK. “Di Indonesia, kami terus bekerja keras untuk memberikan dampak kesehatan yang nyata bagi masyarakat. Kami senang dengan pengumuman Restorasi Mangrove di Indonesia ini, sebagai bagian dari tujuan GSK untuk memberikan dampak positif bagi alam hingga tahun 2030,” ujarnya.
[ad_2]
#Ciptakan #Proyek #Restorasi #Mangrove #Hektare #GSK #Komitmen #Lindungi #Alam #Republika #Online Ciptakan Proyek Restorasi Mangrove 2.600 Hektare, GSK Komitmen Lindungi Alam | Republika Online
Source: rejogja.republika.co.id