Apakah kacamata anti radiasi memberikan efek samping? Itu benar!

Apakah kacamata anti radiasi memberikan efek samping? Itu benar!

,

Kacamata anti radiasi dapat memberikan beberapa efek samping, seperti rasa sakit kepala, mual, sakit mata, pusing, dan gangguan tidur. Namun, efek samping ini biasanya hanya terjadi pada orang yang baru mulai menggunakan kacamata anti radiasi. Kebanyakan orang akan menyesuaikan diri dengan penggunaan kacamata ini.

Kaca anti radiasi asli dan palsu

Mengikuti perkembangan trend, kacamata anti radiasi semakin kekinian. Kacamata anti radiasi kontemporer tersedia dalam berbagai gaya, bentuk, dan warna. Mulai dari bentuk bingkai cat eye hingga lensa bening. Anda harus memilih bentuk dan warna yang tepat, tetapi tidak ketinggalan zaman sama sekali!

Sayangnya, bagi sebagian orang, harga kacamata anti radiasi masih bisa dikatakan cukup mahal. Tapi mau bagaimana lagi, semakin banyak orang yang membutuhkan kacamata anti radiasi ini.

Saat kita mencari kacamata anti radiasi misalnya di toko offline atau online. Kami akan menemukan lusinan merek dengan titik harga berbeda. Bahkan, ada yang tersedia dengan harga kurang dari sepuluh ribu rupiah. Kacamata anti radiasi sudah pasti merupakan kacamata anti radiasi palsu.

Selain harganya yang tidak masuk akal, bagaimana cara membedakan kaca anti radiasi asli dan palsu? Yuk ikuti tips di bawah ini agar tidak tertipu!

  • Pastikan kemampuan lensa kaca anti radiasi

Saat membeli kacamata antisilau, tanyakan tentang kemampuan lensa kaca antisilau. Umumnya, kacamata anti radiasi mampu memblokir 60 hingga 100 persen sinar UV dan sinar biru. Jika informasi yang diberikan di bawah rentang tersebut, penjual pun tidak bisa menjawabnya, waspadalah!

  • Periksa lapisan kaca anti radiasi

Kacamata anti radiasi terbuat dari lapisan metal yang keras, tahan air dan anti silau. Sebelum Anda memutuskan untuk membeli kaca anti radiasi, pastikan ketiga lapisan logam tersebut terdapat pada kaca. Jika kurang dari tiga, berarti kacamata anti radiasi palsu.

  • Amati warna kacamata anti radiasi

Khususnya, kacamata antiradiasi fotokromik menjadi abu-abu atau hitam saat berada di luar ruangan. Hal ini dikarenakan fungsi kacamata anti radiasi photochromic mampu melindungi mata dari sinar UV. Jika warnanya tidak berubah, kaca anti radiasi tersebut dipastikan palsu.

  • Kacamata anti radiasi menggunakan lensa Anti-reflektif (AR)

Berbeda dengan photochromic, kacamata antireflektif menggunakan lensa antireflektif yang berfungsi untuk mengurangi paparan sinar biru dari smartphone Anda.

  • Coba kenakan kacamata anti silau ke arah cahaya

Cara lain untuk membedakan kacamata anti radiasi asli dan palsu, coba pakai kacamata anti radiasi. Saat Anda melihat lampu yang berkedip, Anda tidak melihat pantulan cahaya di dekat lampu. Namun, jika Anda melihat bayangan, kemungkinan itu adalah kaca anti radiasi palsu.

  • Sorot kacamata anti radiasi dengan laser biru

Anda memerlukan cahaya biru untuk menguji lensa kaca anti radiasi. Gunakan sinar biru dari pena laser (pena laser sinar biru). Kemudian arahkan sinar langsung ke kaca anti radiasi. Jika sinar laser tidak tembus, berarti kaca anti radiasi tersebut asli.

  • Beli dari optik resmi, andal, dan berkualitas!

Untuk mengurangi resiko terkena kacamata anti radiasi palsu, cobalah cara membedakan kacamata anti radiasi asli dan palsu di optik. Lebih baik memilih tampilan resmi, andal, dan berkualitas!

Temukan artikel menarik lainnya di Google News

#Apakah #kacamata #anti #radiasi #memberikan #efek #samping #Itu #benar majikan pulsa Apakah kacamata anti radiasi memberikan efek samping? Itu benar!