Apa itu tantrum pada anak dan cara mengatasinya

Apa itu tantrum pada anak dan cara mengatasinya – Tantrum adalah emosi berlebihan yang ditampilkan anak-anak ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Cara untuk mengatasinya adalah dengan mengalihkan perhatian mereka, memberikan pujian dan dukungan, merespons secara dingin, dan menyediakan batas yang jelas.

Pantun adalah luapan emosi anak yang keras kepala, membentak, memberontak, marah, menangis dan menjerit. Tentunya sebagai orang tua, saat anak mengalami tantrum mereka merasa frustasi dan bingung bagaimana cara menghadapinya.

Meskipun tantrum adalah bagian dari perkembangan atau pertumbuhan anak yang normal, anak berusaha menunjukkan bahwa mereka kesal atau tidak nyaman.

Biasanya, tantrum bisa terjadi saat anak memasuki usia balita. Ini karena balita tidak mengungkapkan apa yang mereka inginkan, butuhkan atau rasakan. Sehingga mereka menggunakan caranya sendiri untuk mendapatkan perhatian dari orang tuanya.

Penyebab tantrum pada anak

Istilah tantrum biasanya digunakan ketika anak menangis, menendang, menangis, menjerit dan memukul. Kondisi seperti ini sering terjadi pada saat anak masih balita, antara usia 1-3 tahun, dan pada beberapa kasus bahkan bisa terjadi saat memasuki usia sekolah.

Tantra pada anak biasanya terjadi saat mereka sedang marah, mudah tersinggung dan bosan. Namun juga muncul karena mereka tidak nyaman, lapar atau lelah. Amukan atau tindakan agresi semacam itu bisa efektif karena anak kesulitan mengungkapkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan.

Tanda-tanda tantra berlebihan

Tantra sebenarnya adalah kondisi alami yang terjadi pada anak-anak, juga dianggap sebagai proses dan bagian dari perkembangan. Namun sebagai orang tua, Anda harus mewaspadai tanda-tanda tantrum yang mulai melebihi batas normal, berikut beberapa tandanya:

  • Pertama, anak-anak mulai mengamuk dalam waktu yang lama.
  • Kedua, frekuensi mereka mengejek sangat sering.
  • Ketiga, ketika mereka berteriak mereka sering melakukan tindakan fisik terhadap orang lain.
  • Keempat, Anda bisa melukai diri sendiri saat marah.

Perlu Anda ketahui bahwa ketika anak Anda mulai menunjukkan tanda-tanda tersebut di atas dan tidak segera ditangani, dapat membuat kondisi mental dan emosinya menjadi tidak stabil hingga dewasa. Karena itu, lebih baik berkonsultasi dengan dokter.

Cara mengatasi tantrum pada anak

Di bawah ini ada beberapa cara yang dianggap ampuh saat anak mulai tantrum, yaitu:

1. Abaikan anak saat marah

Mungkin cara pertama dianggap tidak masuk akal, terutama ketika tantra terjadi di tempat umum. Sebagai orang tua, terkadang Anda merasa malu jika anak Anda mulai mengamuk di tempat yang dilihat banyak orang.

Tetapi Anda harus tahu bahwa mengabaikan anak dapat membantu mereka belajar mengendalikan emosi dan mengendalikan situasi di sekitar mereka. Dalam banyak kasus ketika anak mulai mengamuk, itu adalah tanda bahwa mereka sangat menginginkan perhatian.

2. Biarkan amarah anak dilepaskan

Banyak anak yang tantrum melampiaskan amarahnya. Karena tidak apa-apa untuk sesekali meninggalkannya sampai bayi Anda lelah. Namun sebagai orang tua Anda tetap perlu memantau agar ketika mereka melampiaskan kekesalannya tidak menyakiti diri sendiri atau orang di sekitarnya.

Anak-anak yang melampiaskan amarahnya bukan berarti mereka manja, tetapi seiring bertambahnya usia mereka akan lebih mampu mengendalikan diri ketika berada dalam situasi yang mengarah pada konflik.

3. Belajar menekan keinginan untuk berteriak

Sebagai seorang ibu, terkadang melihat anak menangis dan menjerit seringkali memicu kemarahan dan membuat anak ingin berteriak. Namun ketika hal seperti itu terjadi dapat memicu anak menjadi lebih agresif dan anak Anda mungkin akan menangis dengan keras.

Maka dari itu, sebaiknya mulailah belajar menahan diri saat anak marah agar tidak mudah terpancing. Dekati anak Anda dan tanyakan mengapa dia berteriak dan menangis

4. Bantulah anak ketika mereka tidak memahami sesuatu

Pilihan terakhir adalah membantu anak Anda ketika dia melakukan sesuatu yang tidak dapat dia lakukan sendiri. Misalnya, ketika Anda ingin mengikat tali sepatu tetapi gagal. Jika dia mulai marah setelah melihat itu, dekati anak Anda dan tanyakan dengan lembut mengapa dia marah.

Butuh bantuan? Jika anak Anda benar-benar membutuhkan bantuan, bantu dia dan biarkan dia mengerti bahwa Anda tidak perlu marah saat melakukan ini. Beri tahu dia jika dia benar-benar membutuhkan bantuan, dia bisa mendatangi Anda tanpa merasa kesal.

Demikian sekilas tentang apa itu tantra pada anak? Selain itu, apa saja cara yang bisa Anda lakukan saat anak mulai berulah. Toh, sebagai orang tua, Anda perlu tahu cara mengatasi tantrum di depan umum ketimbang di rumah.

Sebagai orang tua mungkin ada banyak cara yang membuat Anda merasa tidak enak, namun perlu Anda ketahui bahwa cara-cara mengatasi tantrum yang disarankan di atas adalah cara-cara yang telah melalui beberapa penelitian para ahli di masa lalu.

Temukan artikel menarik lainnya di Google News

#Apa #itu #tantrum #pada #anak #dan #cara #mengatasinya majikan pulsa Apa itu tantrum pada anak dan cara mengatasinya