Majikanpulsa.com – 3 Alasan Mengapa Gaji Anda Terlambat
#Alasan #Mengapa #Gaji #Anda #Terlambat
Pernahkah Anda merasa gaji Anda habis begitu cepat? Padahal baru gaji kemarin. Pakai ini dan itu, tiba-tiba uang habis seolah lewat begitu saja. Pada akhirnya kita selalu gagal menabung.
Halo teman teman. Siapa di antara kamu yang sering mengalami kejadian di atas?
Jika Anda merasa sangat, Anda harus membaca artikel ini sampai akhir, karena kami akan memberikan perspektif tentang hal-hal kecil yang sering terlewatkan dari keseharian dalam mengelola gaji dengan bijak.
3 Alasan Kenapa Gaji Terlambat
- Sering Menarik Uang Tanpa Sadar
Ketika kita baru saja menerima gaji, pikiran kita cenderung kesurupan, merasa memiliki lebih banyak uang, yang memancing keinginan untuk membelanjakan. Kita selalu diombang-ambingkan oleh keinginan. Coba deh, biasakan memberi waktu minimal satu hari untuk berpikir ulang saat kita ingin membeli sesuatu. Misalnya, suatu hari kami tidak sengaja melihat iklan sepatu yang sudah menjadi incaran, dan sedang ada diskon. Nah, lebih baik kita tunda setidaknya sampai besok. Jika keesokan harinya kita sudah melupakan sepatu tersebut, maka berarti kita sebenarnya tidak membutuhkan barang tersebut. Cara ini diyakini mampu memangkas produksi yang kerap terjadi karena keinginan ketimbang kebutuhan.
- Selalu Andalkan Gaji Bulan Depan
Kata-kata seperti “Saya ingin membeli gaji bulan depan ini” adalah Berbicara sendirian yang diucapkan dalam hati. Seringkali, kalimat itu adalah saat kita mengikuti self talk itu sendiri. Jadi bisa ditebak, kita akan menghabiskan gaji kita nanti. Coba lihat lagi, berapa banyak barang yang kita masukkan ke dalam keranjang di platform tersebut pasar? Kalau dirasa cukup, maka itu contoh bagaimana kita selalu membelanjakan sesuatu yang tidak penting hanya karena kita berpikir, “Jadi apa, bulan depan akan ada gaji lagi”. Mulailah belajar mengubahnya ya Sobat, mungkin dengan berhenti menyampaikan pesan-pesan ke hati yang memiliki nilai konsumtif, karena itu yang cenderung kita ikuti.
- Tidak ada Visi Produktif
Apa artinya tidak memiliki visi yang produktif? Kita analogikan saja, salah, ada dua orang yang berteman di lingkungan kerja yang sama dengan gaji yang sama. Nama mereka adalah Joni dan Cindy.
Cindy menilai, sisa gajinya merupakan aset atau potensi uang yang bisa dikembangkan lagi.
Sedangkan Joni, memiliki sikap menganggap sisa gaji yang ia miliki merupakan bonus untuk dibelanjakan.
Dari sini kita bisa memprediksi siapa yang akan bertahan dalam mengelola gaji dan bahkan mungkin memiliki aset yang lebih besar di luar gaji yang dimiliki Joni dan Cindy. Orang yang bekerja tanpa tujuan finansial biasanya akan menghabiskan uangnya dengan sangat mudah, karena tidak memiliki tujuan, sehingga tidak memiliki target kemana uang tersebut akan pergi.
Mulailah berpikir dan mengevaluasi diri tentang tujuan finansial kita, karena tujuan tersebut akan menyelamatkan kita. Jika sudah memiliki tujuan finansial, percayalah, kita akan berjuang untuk mewujudkan dan mencapai tujuan tersebut. Pada titik ini kemampuan untuk menangani uang yang akan kita miliki.
Namun di sisi lain, jika kita hidup tanpa tujuan finansial, maka tidak aneh jika uang akan menguap begitu saja.
Memanfaatkan rencana keuangan tentunya kita harus melakukan teknologi, dengan Pegadaian Digital, semua kebutuhan transaksional Anda dan niat Anda untuk memiliki tabungan/investasi, Anda dapat melakukannya di mana saja tanpa harus mengorbankan waktu Anda.
Menurut kami, ketiga hal tersebut adalah yang paling banyak dialami oleh kebanyakan orang, jika ada tambahan dari hal di atas, bisa diisi di kolom komentar! Kunjungi halaman ini untuk membaca artikel lainnya tentang inspirasi keuangan lainnya dari Pegadaian.
3 Alasan Mengapa Gaji Anda Terlambat
#Alasan #Mengapa #Gaji #Anda #Terlambat
Sumber : sahabat.pegadaian.co.id