Daftar isi
Letter Of Intent: Arti, Fungsi, Dan Cara Membuatnya
#Letter #Intent #Arti #Fungsi #Dan #Cara #Membuatnya
[ad_1]
Majikanpulsa.com –
Surat Niat (LOI) dalam dunia usaha digunakan sebagai langkah awal untuk memulai kerjasama. Berikut penjelasan lengkapnya!
Dalam dunia bisnis, ada banyak hal yang perlu Anda pahami dan kuasai, terutama yang berkaitan dengan bisnis lain.
Bisnis tidak bisa berjalan sendiri. Sebuah bisnis akan selalu memiliki mitra yang bertindak sebagai pemasok, pendukung, penyelenggara, dan berkolaborasi dengan cara lain.
Tata cara memulai kerjasama antar bisnis juga harus dilakukan dengan benar. Pasalnya, kerjasama antara dua pelaku bisnis harus saling menguntungkan dan dibuat dengan kesepakatan yang jelas.
Salah satu komponen yang selalu ada dalam kerjasama bisnis adalah surat niat atau LOI.
Dokumen ini diperlukan sebagai langkah awal untuk bisnis dalam hal perjanjian dan kemitraan lainnya.
Pada artikel ini akan dibahas penjelasan lengkapnya surat niat beserta jenis, fungsi, dan cara membuatnya. Tonton sampai habis, ya!
Baca Juga: Ini 4 Tips dan Contoh Surat Penawaran yang Menarik!
Arti Surat Niat

Menurut Investopedia, surat niat (LOI) adalah dokumen yang menyatakan komitmen awal satu pihak untuk melakukan bisnis dengan pihak lain.
Dokumen ini berisi syarat-syarat pokok perjanjian yang akan dilaksanakan. Umumnya digunakan dalam transaksi bisnis besar, LOI memiliki konten serupa lembar istilah.
Namun, satu perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa LOI disajikan dalam format surat lembar istilah sifatnya daftar.
LOI berguna ketika ada pertemuan antara dua pihak yang ingin membuat kesepakatan sebelum poin-poin penting dari transaksi dijabarkan lebih lanjut.
Dokumen LOI seringkali menyertakan ketentuan yang menyatakan bahwa kesepakatan hanya dapat dilakukan jika pembiayaan telah dijamin oleh salah satu atau kedua belah pihak.
Serta mengatakan, kesepakatan itu bisa dibaca jika surat tidak ditandatangani dalam waktu tertentu.
Surat ini dapat dibuat oleh salah satu pihak, kemudian pihak lainnya menanggapi dengan surat balasan.
Namun, pihak ketiga juga dapat membuat LOI sendiri dan saling menandatangani surat tersebut.
Ada berbagai ketentuan awal yang dimuat dalam LOI. Ketentuan tersebut terkait dengan langkah dan tindakan selanjutnya yang perlu dilakukan untuk melanjutkan kerja sama.
Sertakan penjelasan tentang berbagai kondisi yang dapat muncul dan membatalkan LOI pada hari tersebut.
Baca juga: 5 Tips dan Contoh Surat Lamaran Kerja yang Disukai HRD
Tujuan dan Fungsi Letter of Intent

Surat niat dapat digunakan oleh pihak yang berbeda untuk tujuan yang berbeda. Surat ini dapat digunakan untuk menentukan persyaratan awal dan dasar dari suatu kerjasama.
LOI juga menandakan bahwa kedua belah pihak sedang menegosiasikan kesepakatan tentang proyek bersama, baik itu menerima pekerjaan, penggabungan, akuisisi, pembelian saham, hingga Bekerja sama.
Secara umum, LOI bertujuan untuk mengklarifikasi poin-poin kesepakatan awal yang akan dinegosiasikan lebih lanjut, melindungi semua pihak yang terlibat, dan menyatakan kesepakatan yang akan dibuat (akuisisi, penggabungan, dll.).
Dilihat dari fungsinya, LOI dapat digunakan sebagai bagian dari kebutuhan kerja, bisnis, dan pendidikan.
Fungsi LOI untuk Pekerja
Pencari kerja dapat menggunakan surat niat ditujukan kepada manajer perusahaan sebagai cara memperkenalkan diri, mirip dengan surat lamaran kerja.
Namun, informasi yang terkandung dalam LOI cenderung lebih lengkap dan dapat dikirimkan kapan saja, bahkan jika tidak ada lowongan pekerjaan.
Semoga LOI dapat diterima dan dimasuki basis data perusahaan.
Dengan demikian, jika perusahaan yang bersangkutan sedang membuka lowongan pekerjaan, manajer dapat mengetahui informasi calon pekerja dan menelepon untuk perekrutan.
Dengan itu, perekrut tidak perlu memposting lowongan pekerjaan di portal pencari kerja dan Anda dapat diprioritaskan untuk membuka posisi.
Baca Juga : Contoh Surat Tagihan Hutang dan Cara Membuatnya
Fungsi LOI Untuk Bisnis
Bisnis menggunakan LOI untuk membuat kesepakatan awal atau langsung dengan bisnis lain.
Sebelum dokumen perjanjian formal disusun, LOI akan berfungsi sebagai surat awal yang membuka negosiasi lebih lanjut.
Perjanjian dalam bisnis dapat terjadi dalam bentuk penjualan, pembelian, pengadaan barang, akuisisi, pembelian aset, penggabungan, usaha patungan, dll.
Fungsi LOI untuk Pendidikan
Dalam dunia pendidikan, LOI sering digunakan sebagai pernyataan awal niat calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikannya.
Biasanya, calon siswa dapat berpartisipasi surat niat ke universitas sebagai bagian dari materi atau berkas pendaftaran.
Surat LOI berisi pernyataan tentang profil calon mahasiswa, riwayat pendidikan, biodata, dan tujuan menempuh pendidikan.
Baca Juga : Ini Cara Membuat Izin Usaha dan Persyaratannya
Jenis Surat Niat

Sekedar informasi, LOI sering disebut sebagai surat garis besar, surat minat, surat niat untuk membeli, dan kartu garansi.
Dirangkum dari Contracts Counsel, ada beberapa jenis LOI yang umum digunakan. Berikut penjelasannya:
- pembelian LO perumahanbisnis, atau properti
Anda bisa menggunakannya surat niat untuk menyatakan niat untuk membeli properti komersial, perumahan, atau bisnis.
Surat itu bukan perjanjian pembelian formal.
Karena syarat dan ketentuan transaksi bisnis harus dituangkan dalam perjanjian jual beli tersendiri yang harus disepakati oleh semua pihak.
Siswa dapat mengajukan surat niat kepada lembaga atau organisasi yang menyelenggarakan program beasiswa tersebut.
Surat tersebut harus mengungkapkan penghargaan atas beasiswa yang diterima dan mengucapkan terima kasih atas kesempatan tersebut.
Jika Anda ingin menyelesaikan pendaftaran untuk melanjutkan pendidikan sekolah Anda, Anda dapat mengirimkannya surat niat ke universitas yang Anda tuju.
Beberapa kampus bahkan mensyaratkan LOI sebagai bagian dari proses penerimaan mahasiswa.
Surat ini berisi pernyataan bahwa Anda telah mengisi pendaftaran dan mencantumkan program pascasarjana yang Anda tuju.
Jenis surat niat ini mirip dengan apa yang akan Anda gunakan saat membeli bisnis.
Namun, surat tersebut bersifat rahasia. Surat LOI ini mungkin berisi pernyataan awal dan ketentuan yang diperlukan sebelum negosiasi lebih lanjut.
Anda dapat mengirimkan LOI untuk menyatakan minat Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut, meskipun tidak ada lowongan yang tersedia.
Surat tersebut dapat menyatakan posisi yang Anda minati. Jadi jika nanti perusahaan membuka lowongan pekerjaan, lamaran Anda akan diprioritaskan.
Baca Juga : Segel Elektronik : Fungsi dan Cara Penggunaannya
Cara Membuat Letter of Intent

Setelah memahami penjelasan dasar LOI, Anda siap membuat LOI sendiri untuk berbagai keperluan.
Berikut panduan membuat LOI yang bisa kamu ikuti, tuliskan langkah-langkahnya, ya!
Langkah 1: Buat Identitas Surat
Setiap surat resmi yang ditujukan kepada seseorang atau instansi harus memiliki kop surat. Ini berlaku jika Anda mengirim surat niat atas nama lembaga atau perusahaan.
Jika mengirimkan nama individu, Anda dapat melewati langkah ini. kop surat yang memuat identitas pengirim, termasuk logo, nama perusahaan, alamat, dan kontak.
Langkah 2: Membuka Bagian
Selanjutnya, Anda perlu menulis bagian pembuka surat itu. Seperti halnya surat resmi lainnya, di dalamnya terdapat identitas penerima surat dan informasi umum lainnya.
Cantumkan tanggal pembuatan surat, nama penerima, lokasi penerima, informasi lampiran, dan deskripsi.
Langkah 3: Isi Surat
Di bagian ini, surat niat dapat dibagi menjadi beberapa paragraf. Paragraf pertama biasanya berisi salam, perkenalan singkat, dan tujuan surat.
Misalnya, jika LOI digunakan untuk pembelian rumah, maka maksudnya ada di paragraf ini.
Paragraf kedua dapat berisi informasi yang lebih rinci tentang tujuan yang ingin dicapai sebelumnya.
Misalnya, Anda bisa mengirimkan tipe rumah yang Anda maksud, alamat lengkap, jumlah unit, dan informasi lain yang lebih detail.
Di paragraf ketiga, Anda bisa menjelaskan keinginan awal atau persyaratan awal Anda. Cantumkan harga rumah yang diinginkan, tenor yang diinginkan, dan pernyataan lainnya.
Bagian ketiga ini juga bisa berisi informasi lain yang ingin Anda sampaikan pada kesempatan berikutnya.
Langkah 4: Penutup
Bagian terakhir adalah paragraf penutup. Di bagian ini, Anda harus menyampaikan terima kasih dan detail kontak Anda.
Sertakan nomor telepon, alamat kantor, dan alamat email Anda.
Itulah penjelasan lengkap tentang surat niat yang berfungsi sebagai pernyataan awal sebelum negosiasi dan kesepakatan lebih lanjut antara kedua pihak.
[ad_2]
#Letter #Intent #Arti #Fungsi #Dan #Cara #Membuatnya Letter Of Intent: Arti, Fungsi, Dan Cara Membuatnya