Daftar isi
Majikanpulsa.com – Contoh Cara Membuat Neraca Keuangan Mudah!
#Contoh #Cara #Membuat #Neraca #Keuangan #Mudah
Dalam akuntansi, membuat laporan keuangan merupakan kegiatan yang sudah menjadi makanan sehari-hari. Tentu sudah tidak ada lagi bagi para akuntan dengan istilah Financial Balance Sheet atau Neraca.
Neraca adalah laporan keuangan yang berisi aset atau kewajiban perusahaan pada titik waktu tertentu.
Neraca sendiri merupakan salah satu dari tiga inti laporan keuangan (laporan laba rugi dan laporan arus kas) yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja bisnis.
Secara umum, ini berfungsi sebagai dokumen referensi bagi investor dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendapatkan gambaran kesehatan keuangan suatu organisasi.
Neraca juga memungkinkan Anda menentukan aset dan liabilitas untuk menentukan likuiditas bisnis, atau menghitung tingkat pengembalian yang dihasilkan perusahaan.
Apa itu Neraca Keuangan?
Neraca adalah laporan keuangan yang berisi semua aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik perusahaan. Dengan adanya Neraca Keuangan dapat membantu investor dalam mengambil keputusan investasi.
Neraca keuangan dapat disebut sebagai neraca sebagai bagian dari laporan keuangan dalam akuntansi yang mencatat informasi mulai dari aset, kewajiban pembayaran, hingga modal pada waktu tertentu.
Setiap bisnis atau perusahaan membutuhkan mitranya untuk membuat laporan keuangan guna membantu pembiayaan perusahaan.
Secara umum, bentuk laporan neraca keuangan biasanya dibagi menjadi dua, ada yang kontra atau horizontal, dan ada yang staf atau vertikal.
Ada beberapa jenis neraca secara umum. Di bawah ini adalah:
- Format terklasifikasi
- Format umum
- Komparatif
- Tegak lurus
Dengan adanya neraca keuangan diharapkan dapat membantu perusahaan atau bisnis dalam menghitung debt to equity ratio. Dengan begitu dapat ditunjukkan kelayakan usaha untuk melunasi hutang dengan ekuitas.
Baca juga: Apa itu UMKM? Memahami Jenis-Jenis UMKM
Apa Elemen Kunci dan Komponen Neraca Keuangan
Neraca terdiri dari dua judul utama: aset dan kewajiban. Mari kita lihat komponen-komponen ini secara detail.
Aktif atau Aset
Aset adalah hal-hal yang dimiliki perusahaan dan berguna untuk pertumbuhan bisnis. Aset atau aktivasi sendiri mengacu pada semua sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Aset adalah nilai kekayaan suatu usaha atau perusahaan yang digunakan untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan. Berdasarkan jangka waktu penggunaannya, Aset sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu Aset Tetap dan Aset Tetap.
Aset lancar
Aktiva lancar atau aktiva lancar merupakan aktiva yang dimiliki oleh perusahaan dan memiliki masa manfaat biasanya dalam jangka pendek. Selain itu, aset ini dapat dikonversi menjadi dalam jangka waktu maksimal satu tahun.
Komponen yang ada di dalamnya adalah Kas, Piutang, perlengkapan dan juga hutang dibayar dimuka.
Aset Tetap
Aset yang tidak dapat segera atau dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai. Misalnya bangunan, mesin, peralatan, atau merek dagang.
Aset tetap atau aset tetap adalah aset yang digunakan selama lebih dari satu tahun. Selain itu, aset tetap dapat masuk ke dalam komponen laporan keuangan akuntansi.
Komponen Aset Tetap antara lain seperti pabrik, gedung perkantoran, peralatan pabrik, serta hak paten atau hak cipta. Aset seperti bangunan dan peralatan dapat disajikan untuk laporan keuangan neraca sebesar nilai bersih yang merupakan nilai yang telah dikurangi dengan akumulasi penyusutan.
Selain itu, Aset dapat dibedakan berdasarkan lokasi fisik dan penggunaannya, seperti berikut ini.
Dalam hal keberadaan fisik
Aset dapat terdiri dari dua jenis, berwujud dan tidak berwujud.
sebuah. Aset berwujud
Aset yang dapat Anda lihat dan rasakan, seperti perlengkapan kantor, mesin, perlengkapan, dan bangunan.
b. Aset tidak berwujud
Aset yang tidak memiliki bentuk fisik, seperti paten, merek, dan hak cipta.
Dalam hal penggunaan
Aset dapat diklasifikasikan sebagai aset operasi dan non-operasional.
sebuah. Operasi aset
Aset yang diperlukan untuk menjalankan operasi bisnis. Misalnya bangunan, mesin, dan peralatan.
b. Aset non-operasional
investasi jangka pendek atau sekuritas yang tidak diperlukan untuk operasi sehari-hari.
Tugas atau Kewajiban
Liabilitas atau kewajiban adalah hutang perusahaan kepada pihak lain. Apakah utang tersebut perlu diselesaikan dalam jangka pendek atau jangka panjang.
Dalam kewajiban terdapat beberapa komponen seperti utang, pendapatan diterima di muka, hingga akrual. Ini termasuk hutang dan kewajiban keuangan lainnya yang timbul sebagai akibat dari transaksi bisnis.
Perusahaan harus memenuhi kewajibannya dengan membayar kembali secara tunai atau memberikan layanan yang setara kepada pihak lain. Kewajiban tercantum di sisi kanan neraca.
Bergantung pada konteksnya, kewajiban dapat diklasifikasikan sebagai lancar dan tidak lancar.
Kewajiban lancar termasuk hutang atau kewajiban yang harus diselesaikan dalam waktu satu tahun. Kewajiban lancar juga disebut aset jangka pendek, dan termasuk hutang dagang, hutang berbunga, dan pinjaman jangka pendek.
- Kewajiban Lancar / Hutang Jangka Panjang
Liabilitas tidak lancar adalah utang atau liabilitas dengan tanggal jatuh tempo lebih dari satu tahun. Liabilitas tidak lancar, juga disebut liabilitas jangka panjang, termasuk utang obligasi, wesel bayar jangka panjang, dan liabilitas pajak tanggungan.
Ekuitas / Pendapatan Pemilik
Ekuitas atau modal merupakan salah satu unsur dalam neraca keuangan, dimana ekuitas dapat dijadikan sebagai cerminan untuk melaksanakan suatu usaha.
Ekuitas pemilik adalah total aset dikurangi total kewajiban. Dengan kata lain, jumlah yang dapat ditempatkan kepada pemegang saham adalah setelah utang dilunasi dan aset dilikuidasi. Ekuitas adalah salah satu cara paling umum untuk menggambarkan kekayaan bersih perusahaan.
Bagian dari ekuitas pemegang saham adalah laba ditahan, yang merupakan persentase tetap dari ekuitas pemegang saham yang harus dibayarkan sebagai dividen.
Nilai ekuitas bersama dapat ditemukan dengan menggunakan rumus berikut:
Aset – Kewajiban = Ekuitas
Ekuitas sendiri terbagi menjadi dua jenis berikut:
- saham yang Disetor – Ini adalah jumlah uang tunai yang dibayarkan oleh pemegang saham kepada perusahaan.
- Laba Ditahan – Merupakan laba perusahaan yang tidak dibagikan kepada pemegang saham.
Baca Juga: Apa itu Rekonsiliasi Bank, Berikut Pengertian Singkat
Seberapa Penting Neraca Keuangan Dibuat Untuk Perusahaan?
Laporan keuangan neraca dibuat untuk memahami seberapa sehat suatu usaha atau perusahaan dalam menjalankan usahanya.
Neraca laporan keuangan dapat diakui jika jumlah modal lebih besar dari kewajiban atau tanggung jawab. Namun dianggap tidak sehat jika aset perusahaan seluruhnya dibiayai oleh liabilitas atau utang.
Ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan dari laporan keuangan sebagai berikut:
- Untuk menganalisis dampak perubahan kondisi keuangan perusahaan dari tahun ke tahun.
- Periksa kemampuan untuk membayar dan melunasi hutang jangka pendek dan jangka panjang
- Untuk memahami kemampuan perusahaan dalam membayar utang jangka pendek atau jangka panjang sebelum jatuh tempo.
Ada juga beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pelaporan keuangan bagi UMKM:
- Memahami gambaran umum kondisi keuangan bisnis saat ini
- Dapat memberikan informasi kesehatan keuangan UMKM
- Sebagai persyaratan bagi peminjam atau investor.
- Hal tersebut dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan UMKM.
Baca Juga: Manfaat letter of credit yang bisa Anda rasakan, dalam peraturan internasional
Bentuk Neraca Keuangan yang Biasa Dijumpai
Dalam akuntansi laporan keuangan, neraca keuangan memiliki dua bentuk berikut:
- bentuk Scontro
- Formulir Staffel
Contoh Formulir Laporan Neraca Keuangan Scontro
Neraca reguler Scontro juga disebut formulir T. Laporan ini berisi akun dua sisi. Yang pertama adalah aset, yang berada di sisi kiri, sedangkan modal dan kewajiban atau berbagai kewajiban berada di sisi kanan.
Berikut adalah contoh laporan keuangan dalam bentuk scontro:
Contoh Neraca Keuangan Bentuk Staffel
Neraca keuangan dalam bentuk staffel biasanya diketik vertikal ke bawah. Rincian aset, kewajiban, dan modal dimasukkan, dan hanya dipisahkan oleh spasi.
Dalam bentuk Staffel ada dua kolom. Kolom sebelah kiri akan diisi dengan nama barang, sedangkan kolom sebelah kanan akan diisi dengan nilai nominal barang di kolom sebelah kiri. Biasanya neraca dalam bentuk staffel sangat cocok untuk perusahaan dengan jumlah rekening yang banyak.
Berikut adalah contoh neraca keuangan dalam bentuk staffel:
Baca Juga: Aplikasi Pembayaran Digital Terbaik! Anda dapat menggunakannya secara GRATIS!
Cara membuatnya laporan keuangan
Membuat neraca sebenarnya adalah tugas sederhana setelah Anda tahu apa yang perlu Anda lakukan. Anda dapat membuat program perangkat lunak seperti Excel atau berinvestasi dalam perangkat lunak akuntansi.
Berikut cara membuat neraca keuangan mudah dan sederhana versi majikanpulsa.com:
- Kumpulkan catatan keuangan yang ada – Pertama, Anda bisa mengumpulkan semua dokumen dan catatan keuangan, baik itu transaksi, invoice, dan lainnya. Informasi ini akan Anda temukan di buku besar.
- Hitung Aset – Selanjutnya, Anda bisa melakukan perhitungan aset. Buat lima baris untuk akun aset. Kemudian atur dari atas ke bawah sesuai dengan likuiditasnya.
- Buatlah daftar Kewajiban- Setelah itu, Anda bisa mengatur kewajiban atau hutang Anda sesuai dengan waktunya. Perbedaan antara kewajiban lancar dan kewajiban tidak lancar.
- Masukan Modal – Investasikan dalam jumlah uang yang saat ini dipegang oleh bisnis. termasuk modal dari pemilik.
Hasilnya bisa Anda lihat di bawah ini.
Kesimpulannya
Seiring dengan perkembangan bisnis Anda, neraca keuangan dan laporan keuangan lainnya dapat dilakukan dengan bantuan seorang akuntan.
Selain itu, untuk membantu Anda mengelola bisnis, Anda bisa menggunakan software aplikasi invoice online dari majikanpulsa.com. Dengan majikanpulsa.com Anda akan mudah membuat dan mengirim invoice.
Selain itu, Anda tidak perlu lagi khawatir untuk menyediakan metode pembayaran bagi pelanggan. Dengan majikanpulsa.com Anda dapat dengan mudah menyediakan berbagai metode pembayaran.
Ayo gunakan majikanpulsa.com sekarang juga dengan klik tombol di bawah ini.
(Dikunjungi 26 kali, 1 kunjungan hari ini)
#Contoh #Cara #Membuat #Neraca #Keuangan #Mudah Contoh Cara Membuat Neraca Keuangan Mudah!
sumber: www.paper.id