BPR Didorong Berikan Bunga Rendah kepada UMKM untuk Cegah Kredit Liar

Majikanpulsa.com – Farida Hidayati, anggota Komisi XI DPR RI, mendorong agar BPR milik pemerintah daerah memberikan pinjaman kepada UMKM di daerahnya untuk mengurangi pinjaman ilegal dengan bunga tinggi. Pemerintah daerah juga diminta untuk mensubsidi bunga pinjaman yang diberikan BPR kepada UMKM. Lembaga keuangan yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan, disebut ‘bank keliling’ karena memberikan pinjaman atau cicilan dengan cara berkeliling dari rumah ke rumah.

[ad_1]

ANGGOTA Komisi XI DPR RI Farida Hidayati mendorong Bank Perekonomian Rakyat (BPR) milik pemerintah daerah agar bisa memberikan pinjaman kepada masyarakat, bagi UMKM di daerahnya.

Hal itu dikatakannya mengingat banyaknya pinjaman ilegal yang mulai terjadi di kalangan masyarakat bawah dan dijerat dengan bunga yang tinggi.

“Terkait literasi perbankan di Blora, saya melihat ada BPR Blora Artha di bawah Pemkab. mungkin untuk mengurangi’bank judul‘. Kemarin saya melihat perkembangan yang luar biasa, ketika di Bojonegoro diterapkan suku bunga rendah untuk masyarakat UMKM kecil,” kata Farida saat menerima audiensi dari Pemerintah Kabupaten Blora di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (9/ 2).

Baca juga: Dukung UMKM, Bupati Herman Resmikan Rumah Makan Nasi Kulit Gokskin di Mabes Cianjur.

DPRD IX Jatim juga mendorong agar pemerintah daerah mensubsidi bunga pinjaman yang diberikan BPR kepada UMKM.

Menurutnya, perlu ada campur tangan pemerintah daerah agar masyarakat yang memiliki utang kecil bisa masuk ke lembaga keuangan formal.

“Tentunya BPR yang dimiliki pemkab pasti akan saya dorong, saya akan dorong untuk memberikan subsidi bunga kepada masyarakat,” ujarnya.

“Kalau di Blora itu (bunga) 0,09 persen tapi kalau di Bojonegoro (bunga) 0,03 persen, dan itu (BPR) sangat efektif menekan keberadaan bank liar. dorong subsidi bunga. Harus ada campur tangan Pemkab ,” kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Diketahui, bank judul adalah terminologi yang ditujukan untuk ‘bank keliling’ di Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah. Di daerah Solo dan Yogyakarta dikenal juga dengan nama bank plecit. Sedangkan di wilayah Jawa Barat disebut dengan bank ibu.

Bank keliling sendiri memberikan layanan pembiayaan informal kepada masyarakat menengah ke bawah dan merupakan bagian dari lembaga keuangan yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Disebut ‘bank keliling’ karena dapat memberikan pinjaman atau memberikan cicilan dengan cara berkeliling dari rumah ke rumah. (RO/OL-09)

[ad_2]

#BPR #Didorong #Berikan #Bunga #Rendah #kepada #UMKM #untuk #Cegah #Kredit #Liar BPR Didorong Berikan Bunga Rendah kepada UMKM untuk Cegah Kredit Liar

Source: mediaindonesia.com