Tertarik dengan bisnis kost? Pertimbangkan Pertama Perhitungan Biaya dan Beberapa Persiapan untuk Pengembalian Investasi Cepat – Majikanpulsa.com

Majikanpulsa.com – Bisnis rumah kos menjanjikan keuntungan lebih dibandingkan bisnis properti lain. Hal ini dikarenakan permintaan tinggi untuk perumahan terjangkau yang dapat diakses dengan cepat. Investasi berisiko rendah, pengembalian modal lebih cepat dan selalu banyak penggemar membuat bisnis ini menguntungkan. Namun, pemilik perlu memiliki keterampilan manajemen yang baik, menghadapi risiko kesepian dan keterlambatan pembayaran sewa. Selain itu, pastikan untuk memiliki semua perizinan yang diperlukan.

[ad_1]

Membangun bisnis kos dianggap sangat menguntungkan dan tidak ada habisnya. Sebab, pemilik berpotensi memperoleh penghasilan tetap dalam jangka panjang. Karena bagaimanapun, perumahan merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi bagi setiap orang.

Jika ingin dibandingkan, bisnis hostel menjanjikan keuntungan lebih dibandingkan bisnis Properti yang lain. hal ini dikarenakan permintaan yang tinggi untuk perumahan terjangkau yang dapat diakses dengan cepat.

Bisnis Rumah Asrama, Apa Keuntungannya?

bisnis rumah kost

Lebih lanjut, simak ulasan mengenai keuntungan berbisnis kost yang bisa Anda dapatkan sebagai berikut:

1. Menghasilkan Pendapatan Tetap yang Stabil dan Berkelanjutan

Menjalankan bisnis rumah kos memungkinkan Anda menghasilkan uang saku penghasilan bulanan atau tahunan. Penghasilan akan terus mengalir sesuai dengan biaya, jumlah dan jenis kamar yang Anda sewa.

Apalagi jika bisnis kost tersebut berada di lokasi yang strategis. Maka prospek yang Anda miliki akan semakin cerah karena banyak peminatnya. Anda juga dapat mengatur jenis sewa harian hingga mingguan.

2. Bisa Menambah Usaha Sampingan

Jika ada modal lebih, Anda bisa membuka usaha sampingan lain untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Salah satunya seperti membuka toko, katering, binatu, melayani mencetak atau kondisi foto dan banyak lagi.

Dengan begitu, penghuni kos akan dengan mudah memenuhi kebutuhannya. Bisnis kost juga akan menarik calon penghuni karena nilai yang ditawarkannya.

3. Merupakan Investasi Berisiko Rendah

Bisnis rumah kos termasuk investasi properti berisiko rendah. Ini karena harganya Properti yang cenderung meningkat setiap tahunnya. Bahkan di saat resesi sekalipun, harga Properti tidak akan turun dan umumnya akan tetap stabil.

4. Selalu banyak penggemar

Akan selalu ada penggemar dari waktu ke waktu. Hal ini dikarenakan pangan, sandang, papan dan tempat tinggal sementara merupakan kebutuhan utama manusia.

Pangsa pasar untuk bisnis rumah kos sangat luas. Usaha ini akan lebih menguntungkan jika pemiliknya mampu memaksimalkan potensi dan jangkauan pasar yang luas.

Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Jalankan iklan promosi besar agar penyewa bisa datang lebih cepat.

5. Lebih Mudah Dijual Kembali

Karena merupakan jenis properti komersial, bangunan rumah kost cenderung lebih mudah untuk dijual kembali. Banyak pengusaha yang tertarik untuk membeli Properti dan menjadikannya bisnis. Apalagi jika bisnis kost terkait berada di lokasi yang strategis.

6. Pengembalian Modal Lebih Cepat

Bisnis rumah kos memungkinkan pemilik pengembalian investasi yang lebih cepat. Jika dibandingkan dengan jenis usahanya Properti di sisi lain, modal usaha kos bisa kembali dalam beberapa tahun atau lebih cepat. Dalam jangka panjang dan pendek, bisnis rumah kos cukup prospektif dan berpotensi sangat menguntungkan.

7. Anda dapat menaikkan harga sewa jika Anda menyediakan lebih banyak fasilitas

Semakin banyak fasilitas yang ada, semakin tinggi harga sewa yang bisa Anda minta. Selain ketersediaan listrik, air, lemari dan kasur, Anda juga bisa memberikan beberapa fasilitas tambahan lainnya. Menyukai Wi-Fi, AC, jaringan TV kabel dan lain-lain.

8. Biaya pemeliharaan, pengelolaan dan pemasaran yang murah

Biaya pengelolaan, pemeliharaan dan pemasaran untuk kelangsungan usaha wisma relatif lebih murah jika dibandingkan dengan rumah sewa, villa atau apartemen.

Pemilik kos hanya perlu memastikan semua fasilitas utama berfungsi dengan baik seperti listrik, gerbang dan keamanan, air dan lain sebagainya. Pastikan juga fasilitas tambahan seperti AC Dan Wifi selalu tersedia untuk penduduk.

Baca Juga: SIUP: Pengertian dan Panduan Lengkap

Berapa Kisaran Biaya yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis Kost?

Sebagai perkiraan, mari kita hitung biaya simulasi untuk membangun sepuluh kamar asrama mulai dari awal. Modal pertama adalah biaya pembelian tanah.

Misalnya, jika Anda akan membangun kost dengan luas kamar 3×4 meter persegi, dan luas tanah sekitar 12 meter persegi. Katakanlah, harga tanah per meter persegi adalah Rp 1 juta.

Untuk, anggaran membangun kos satu kamar diperkirakan mencapai Rp2 juta per meter persegi. Berikut adalah simulasi rinci dari total biaya:

  • Biaya pembelian tanah: 120 m2 x Rp1.000.000 = Rp120.000.000.
  • Biaya membangun 1 kamar asrama: 12 m2 x Rp2.000.000 = Rp24.000.000.
  • Perhitungan untuk 10 kamar dorm : Rp 24.000.000 x 10 kamar = Rp 240.000.000.
  • Total biaya tanah dan bangunan 10 kamar asrama: Rp 120.000.000 + Rp 240.000.000 = Rp 360.000.000.

Estimasi Pengembalian Investasi dari Bisnis Hostel

Jika misalnya dikenakan harga sewa Rp 400.000 per kamar, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan pengembalian investasi? Dengan sepuluh kamar yang disewakan, maka setiap kamar harus mencapai jumlah sewa Rp 36.000.000 diperoleh dari Rp 360.000.000 dibagi 10.

Jadi berdasarkan perkiraan perhitungan ini, perkiraan pengembalian investasi akan diperoleh setelah kurang lebih 90 bulan. Rp 36.000.000 : Rp 400.000 = 7,5 tahun.

Perhitungan ini dapat berubah atau memiliki hasil yang berbeda, tergantung pada keadaan dan faktor lainnya. Yang penting, metode perhitungan kira-kira seperti yang dinyatakan dalam simulasi di atas.

Baca Juga : Cara Mendaftar UKM Online Untuk Mendapatkan Perizinan dan Bantuan Usaha

Waspadai Kelemahan Bisnis Asrama

Setiap bisnis memiliki kelemahan dan risikonya masing-masing. Selain prospeknya, berikut adalah beberapa risiko bisnis kos yang penting untuk dipertimbangkan:

1. Menghadapi Risiko Kesepian

Usaha rumah kost yang lokasi dan fasilitasnya tidak nyaman atau kurang memuaskan akan berisiko mengalami kekurangan penghuni. Oleh karena itu, selalu bangun wisma di lokasi yang strategis. Contohnya termasuk area di dekat sekolah, universitas, kantor, toko, atau industri.

Membangun kos-kosan di lokasi strategis yang mudah dijangkau oleh calon penghuni. Karena kebanyakan dari mereka pasti ingin lebih menghemat waktu, biaya transportasi dan tenaga ke tempat tujuan (sekolah, kantor, kampus, industri, toko). Semakin dekat wisma dengan tujuan mereka, semakin baik.

2. Harus Memiliki Keterampilan Manajemen yang Baik

Selain lokasi yang strategis agar tidak ada penghuni, kost juga harus dipastikan nyaman dan aman. Karena kost yang aman dan nyaman akan membuat penghuninya semakin betah untuk tinggal dalam waktu yang lama.

Untuk itu, diperlukan penjaga dengan keterampilan pengelolaan yang berkompeten dalam mengelola lingkungan rumah kos. Salah satunya adalah keterampilan mengelola kebersihan dan kenyamanan kawasan perumahan setempat. Senantiasa mengutamakan kebutuhan dan kepentingan penghuni agar bisnis berjalan dengan baik dan lancar.

3. Menghadapi Risiko Keterlambatan Pembayaran Sewa

Mau tidak mau, risiko ini kerap mengintai para pengelola bisnis rumah kost. Meski pemilik usaha kost bisa mentolerirnya, namun situasi ini bisa berdampak pada aliran uang yang menjadi terganggu.

Oleh karena itu, tetapkan aturan dan kesepakatan yang ketat sejak awal. Tentu saja, perjanjian tersebut harus saling menguntungkan baik bagi pemilik maupun penyewa.

Perhatikan dan Lengkapi Perizinan Saat Memulai Bisnis Asrama

Untuk kelancaran bisnis kost yang berkelanjutan, ada beberapa hal penting lainnya yang perlu Anda perhatikan. Diantaranya adalah beberapa perizinan yang harus dilengkapi. Karena jika tidak, maka pemilik usaha rumah kos tersebut akan dianggap ilegal dan dapat dikenakan sanksi.

Oleh karena itu, lengkapi administrasi dan patuhi peraturan yang berlaku. Salah satunya adalah:

  1. izin operasi,
  2. Persetujuan dan pemeliharaan lingkungan Surat Pernyataan Kesanggupan Mengelola dan Memantau Lingkungan Hidup,
  3. Denah lokasi alias peta denah bangunan atau peta denah pembagian rumah kost yang memenuhi standar dan tidak merugikan seluruh penghuni yang tinggal di dalamnya,
  4. Persetujuan Mendirikan Bangunan (PGB), jika izin ini tidak ada maka rumah kos tersebut dapat dianggap tidak sah dan dikenakan sanksi, mulai dari teguran tertulis hingga perintah pembongkaran bangunan,
  5. Izin Penggunaan Tanah (IPPT) sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah, artinya usaha rumah kos tidak dibangun di atas tanah kawasan hijau,
  6. Sertifikat Laik Fungsi (SFL) untuk kelayakan bangunan rumah kos yang memenuhi persyaratan,
  7. Tanda Daftar Usaha Pariwisata diperuntukkan bagi wisma dengan penyediaan akomodasi lainnya, seperti losmen atau gubuk pekerja yang juga menyediakan makanan dan lain-lain. Pemilik usaha kost jenis ini terlebih dahulu harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB),
  8. Izin Usaha Akomodasi, jika usaha kost Anda memiliki lebih dari sepuluh kamar, maka izin ini harus dilengkapi agar Anda tidak terkena larangan dan terhindar dari penyegelan kost.

Agar usaha kost berjalan lebih aman, nyaman dan cepat balik modal tanpa kendala, segera selesaikan semua perizinannya. Dengan begitu, operasional bisnis kost Anda bisa berkesinambungan dan lancar. Lantas, bagaimana persiapan sukses sebagai pemilik kost?

Baca Juga: Cash Collection: Pengertian, Jenis, dan Manfaat yang Didapat

[ad_2]

#Tertarik #dengan #bisnis #kost #Pertimbangkan #Pertama #Perhitungan #Biaya #dan #Beberapa #Persiapan #untuk #Pengembalian #Investasi #Cepat #Majikanpulsa.com Tertarik dengan bisnis kost? Pertimbangkan Pertama Perhitungan Biaya dan Beberapa Persiapan untuk Pengembalian Investasi Cepat – Majikanpulsa.com

Source: www.cermati.com