Daftar isi
Majikanpulsa.com – BI Rilis Bukti Konsep Rupiah Digital Juli 2023, Apa Artinya?
#Rilis #Bukti #Konsep #Rupiah #Digital #Juli #Apa #Artinya
[ad_1]
Bank Indonesia (BI) terus menyediakan memperbarui terkait pengembangan proyek Rupiah Digital. Kabarnya BI akan merilis bukti dari konsep Rupiah Digital di bulan Juli 2023 dan akan menjadi momen yang ditunggu-tunggu masyarakat.
BI sendiri telah menerbitkan Makalah Konsultasi (CP) pada rencana pengembangan Rupiah Digital. CP ini merupakan tindak lanjut dari penerbitan Buku Putih Proyek Garuda: Navigasi Arsitektur Rupiah Digital yang dirilis ke publik pada November 2022.
Terbitan CP ini juga sebagai upaya membuka ruang diskusi publik terkait desain Rupiah Digital. CP ini menguraikan ringkasan desain pengembangan Rupiah Digital tahap pertama (situasi segera), itu dia grosir Rupiah Digital buku kas yang meliputi pengenalan teknologi dasar dan fungsi termasuk penarikan, pemusnahan dan transfer dana.
Rancangan pengembangan Rupiah Digital dimaksud telah mempertimbangkan hasil dari pembandingan best practice dari beberapa negara yang telah melakukan studi dan eksperimen grosir mata uang digital bank sentral (CBDC).
Bukti Konsep Rupiah Digital

Baca juga: Indonesia Bisa Menjadi Salah Satu Pemimpin Pasar Aset Kripto Di Dunia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memaparkan pembuktian konsep Rupiah Digital pada pertengahan tahun 2023 dan telah bertemu dengan para pelaku potensial untuk menjadi pedagang grosir mata uang digital ini. Langkah ini untuk mendukung kebijakan sistem pembayaran dalam rangka akselerasi digital.
“Insya Allah sekitar bulan Juli akan kami rilis bukti dari konsep Rupiah Digital untuk mempersiapkan Indonesia menjadi negara maju dengan digitalisasi, digitalisasi pembayaran dan juga digitalisasi rupiah,” kata Perry. Di antara pada Rabu (6/2).
Perry menjelaskan, Rupiah Digital akan diterbitkan dalam dua jenis, yaitu Rupiah Digital wholesale (w-Digital Rupiah) dengan jangkauan akses terbatas dan hanya didistribusikan untuk melayani transaksi. grosirdan Rupiah Digital ritel (r-Digital Rupiah) dengan jangkauan akses yang terbuka untuk umum dan didistribusikan untuk transaksi ritel.
“Kami sudah bertemu dengan pemain besar yang menurut kami punya kemampuan untuk menjadi wholesaler,” kata Perry.
Tingkat Publikasi

Baca juga: CEO Ark Invest Cathie Wood Memprediksi Harga Bitcoin Mencapai Rp 7,4 Miliar
Pengembangan Rupiah Digital terdiri dari tiga tahap. Pada tahap pertama, pengembangan akan dimulai dengan w-Digital Rupiah for kasus penggunaan penarikan, pemusnahan, dan pemindahan dana antar pihak. Pada tahap berikutnya, kasus penggunaan w-Rupiah Digital akan dikembangkan bersama kasus penggunaan dukungan tambahan untuk transaksi di pasar keuangan.
Pada tahap akhir, konsep terintegrasi ujung ke ujung w-Rupiah Digital ke r-Rupiah Digital akan diuji. Pendekatan ini memungkinkan eksplorasi berbagai alternatif desain Rupiah Digital untuk memastikan nilai tambah yang paling optimal.
Rupiah Digital akan dibangun dengan fitur desain yang kuat dan memungkinkan pengembangan model bisnis baru yang inovatif, inklusif, dan mendorong efisiensi. Mata uang digital ini akan dilengkapi dengan berbagai fitur yang menjamin ketahanan, baik dari segi keamanan maupun ketersediaannya, misalnya, fungsi luringyang juga memastikan perluasan inklusi keuangan di daerah tertinggal.
CBDC yang dimiliki Bank Indonesia juga akan dilengkapi dengan fitur kemampuan program yang memungkinkan pengembangan inovasi dan efisiensi keuangan, misalnya kontrak pintar. Tokenisasi sekuritas juga akan dikembangkan untuk membuka peluang baru untuk memperdalam pasar keuangan.
[ad_2]
BI Rilis Bukti Konsep Rupiah Digital Juli 2023, Apa Artinya?
#Rilis #Bukti #Konsep #Rupiah #Digital #Juli #Apa #Artinya
Source: news.tokocrypto.com