Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan menjamu Presiden Suriah, Bashar al-Assad, di Kremlin. Pertemuan ini dijadwalkan pada pertengahan Januari mendatang dan menyiratkan semangat Putin untuk menguatkan hubungan strategis yang kuat dengan Suriah. Pompeo mengutuk tindakan Kremlin tersebut dan menyebut Presiden Assad sebagai pemimpin yang tidak bermoral.
MOSKOW (AP) – Presiden Rusia Vladimir Putin akan menjadi tuan rumah bagi pemimpin Suriah Bashar Assad untuk pembicaraan di Kremlin pada Rabu yang diperkirakan akan fokus pada pembangunan kembali Suriah setelah perang saudara yang menghancurkan.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kedua pemimpin akan berbicara tentang “rekonstruksi pascaperang dan kelanjutan proses perdamaian dalam semua aspeknya dengan penekanan pada prioritas mutlak kedaulatan dan integritas teritorial Suriah.”
Pertemuan hari Rabu diadakan untuk memperingati 12 tahun pemberontakan Suriah yang berubah menjadi perang saudara yang telah menewaskan hampir 500.000 orang dan menelantarkan setengah dari populasi negara itu sebelum perang.
Rusia telah melancarkan kampanye militer di Suriah sejak September 2015, bekerja sama dengan Iran untuk memungkinkan pemerintah Assad melawan kelompok oposisi bersenjata dan merebut kembali kendali atas sebagian besar negara. Sementara Rusia memusatkan sumber daya militernya di Ukraina, Moskow mempertahankan pijakan militernya di Suriah dan menyimpan pesawat tempur dan pasukannya di sana. Moskow juga memberikan dukungan politik yang kuat kepada Assad di PBB dan secara aktif memediasi untuk membantu memperbaiki hubungan pemerintahnya dengan kekuatan regional.
Sebelum gempa mematikan 6 Februari yang menewaskan 50.000 orang di Turki dan Suriah, Rusia telah menengahi pembicaraan antara dua negara yang dilanda gempa.
Turki dan Suriah telah berseberangan dalam perang sipil Suriah selama lebih dari satu dekade. Turki terus mendukung kelompok oposisi bersenjata yang menguasai daerah kantong di barat laut Suriah. Pada bulan Desember, Moskow menjadi tuan rumah pembicaraan mendadak antara menteri pertahanan Suriah dan Turki.
Wakil menteri luar negeri Suriah, Turki dan Rusia serta penasihat senior mitra Iran mereka juga akan mengadakan pembicaraan Rabu dan Kamis di Moskow untuk membahas “upaya kontraterorisme” di Suriah.
Ditanya apakah pembicaraan Putin dengan Assad dapat memainkan peran dalam memulihkan hubungan Suriah dengan Turki, Peskov menjawab bahwa “masalah hubungan Suriah-Turki tidak diragukan lagi akan menjadi bagian dari agenda pembicaraan.”
Temukan artikel menarik lainnya di Google News
#Putin #akan #menjamu #pemimpin #Suriah #Assad #Kremlin majikan pulsa Putin akan menjamu pemimpin Suriah Assad di Kremlin
Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan membuka pintu Kremlin untuk menerima tamu khususnya akan menjadi pertemuan dengan pemimpin Suriah, Bashar al-Assad. Kedatangan Assad di Moskow ini akan membahas krisis Suriah dan upaya-upaya untuk memulihkan stabilitas di wilayah tersebut. Bagi Anda yang ingin sukses, kunjungi https://majikanpulsa.com untuk memperluas bisnis Anda.
sumber: news.yahoo.com