Daftar isi
[ad_1]
Setiap orang tua yang baru saja dikaruniai momongan pasti merasakan kegembiraan yang luar biasa. Namun, dengan hadirnya anggota keluarga baru, tanggung jawab orang tua akan semakin besar. Karena semua kebutuhan seorang anak harus terpenuhi agar ia bisa menjadi pribadi yang mandiri.
Diantara rangkaian kebutuhan anak yang harus diperhatikan orang tua, imunisasi merupakan salah satu yang tidak boleh dilewatkan. Tujuan dari imunisasi sendiri adalah untuk memperkuat daya tahan tubuh atau sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah tertular penyakit berbahaya. Namun karena banyaknya jenis imunisasi anak yang harus diberikan, tidak jarang para orang tua merasa bingung.
Lalu, jenis imunisasi apa saja yang harus didapatkan anak sejak bayi hingga remaja? Lalu, apa saja rincian biaya imunisasi anak yang harus diberikan orang tua? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda bisa menyimak penjelasan lengkap mengenai jenis dan biaya imunisasi anak berikut ini.
Jenis Imunisasi Wajib Bagi Anak
Perlu dipahami bahwa setiap anak di Indonesia wajib melakukan minimal 5 jenis imunisasi. Pemberian setiap jenis imunisasi pada anak tersebut juga harus dilakukan sesuai dengan jadwal tertentu yang telah ditentukan dan dianjurkan. Berikut detailnya.
Jenis Imunisasi | Penjelasan |
Hepatitis B | Imunisasi ini diberikan untuk mencegah risiko penyakit hepatitis B yang dapat menyerang hati dan menimbulkan risiko komplikasi berbahaya, seperti kanker hati dan sirosis. Imunisasi jenis ini perlu diberikan sebanyak empat kali saat bayi lahir atau paling lama 12 jam setelah lahir, dan dilanjutkan secara berurutan saat anak berusia 2, 3, dan 4 bulan. |
Polio | Imunisasi polio jenis ini juga sebaiknya diberikan oleh orang tua agar anak terhindar dari risiko penyakit ini yang dapat menyerang organ saraf di otak dan tulang belakang. Untuk Indonesia sendiri, imunisasi polio menggunakan vaksin tetes dan diberikan sebanyak 4 kali saat bayi baru lahir atau maksimal 1 bulan, dan dilanjutkan saat berusia 2, 3 dan 4 bulan. |
BCG | Fungsi imunisasi BCG adalah untuk melindungi anak dari resiko kuman penyebab TBC. Menyerang organ pernapasan, otot, dan tulang, penyakit ini dapat menyebabkan nyeri pada kelenjar getah bening, saluran cerna, otak, kulit, bahkan ginjal. Imunisasi ini diberikan satu kali saat bayi berusia 2 atau 3 bulan dengan menggunakan suntikan. |
campak | Selain itu, orang tua juga wajib memberikan imunisasi campak agar anak terhindar dari risiko penyakit tersebut. Imunisasi campak diberikan 3 kali pada umur 9 dan 18 bulan, serta 6 tahun. Namun jika anak sudah mendapatkan vaksin MMR/MR pada usia 15 bulan, maka tidak perlu diberikan imunisasi campak pada usia 18 tahun. |
DPT-HB-HiB | Selain yang telah disebutkan di atas, orang tua juga perlu memberikan beberapa imunisasi tambahan untuk memaksimalkan perlindungan bagi anaknya. Diantaranya adalah vaksin MR/MMR, vaksin pneumokokus atau PVC, vaksin rotavirus, vaksin tifus dan hepatitis A, vaksin varicella, vaksin influenza, vaksin dan vaksin HPV. Ensefalitis Jepang. |
Baca Juga: Biaya, Prosedur, dan Risiko IVF
Biaya Imunisasi Anak Terbaru dan Lengkap
Sebagai referensi, berikut rincian biaya imunisasi anak yang perlu disediakan orang tua.
Jenis Imunisasi | Estimasi biaya | Usia Imunisasi |
Polio | 85 ribu sampai 300 ribu | Saat lahir, usia 2, 3, 4 bulan |
Hepatitis B | 90 ribu sampai 120 ribu | Saat lahir, usia 2, 3, 4 bulan |
vaksin BCG | 250 ribu menjadi 375 ribu | Umur 2 bulan |
vaksin DPT | 135 ribu sampai 300 ribu | Usia 2, 3, 4, 18 bulan |
vaksin HiB | 215 ribu sampai 290 ribu | Umur 2 dan 4 bulan |
Pneumonia atau PVC | 400 ribu sampai 800 ribu | Usia 2 sampai 6 bulan |
vaksin rotavirus | 280 ribu sampai 400 ribu | Usia 2 sampai 6 bulan |
Flu atau Influenza | 165 ribu menjadi 290 ribu | Usia 6 sampai 18 bulan |
campak | 130 ribu sampai 155 ribu | usia 9 bulan |
vaksin MMR | 165 ribu menjadi 475 ribu | Usia 15 bulan |
Vaksin tifus | 150 ribu sampai 400 ribu | Usia 2 sampai 18 tahun |
vaksin hepatitis A | 350 ribu sampai 550 ribu | Usia 2 sampai 18 tahun |
Vaksin varicella atau cacar air | 450 ribu hingga 630 ribu | Usia 1 sampai 18 tahun |
Selain itu, ada juga beberapa jenis vaksin yang perlu diberikan pada anak diantaranya:
- vaksin pneumokokus: 600 ribu menjadi 870 ribu
- Vaksin tdap: 130 ribu hingga 400 ribu
- Vaksin HPV: 700 ribu menjadi 1,3 juta
- vaksin demam berdarah: 1 juta
- vaksin Ensefalitis Jepang: 450 ribu sampai 1 juta
Informasi mengenai biaya imunisasi anak di atas merupakan kisaran harga di Pulau Jawa dan dapat berubah tergantung lokasi dan kebijakan rumah sakit yang menyediakannya. Jadi, tanyakan terlebih dahulu ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan mengenai biaya imunisasi anak agar mengetahui harga pastinya.
Mengapa Imunisasi Anak Wajib?
Tak hanya meningkatkan daya tahan tubuh anak, imunisasi juga bermanfaat untuk memberantas risiko penyakit menular. Selain itu, ada 2 alasan utama mengapa imunisasi wajib diberikan pada anak, yaitu:
1. Melindungi dari Risiko Penyakit Berbahaya
Alasan utama mengapa imunisasi penting bagi anak adalah untuk memberikan perlindungan terhadap berbagai resiko penyakit berbahaya. Jika orang tua lalai dan tidak mengimunisasi anaknya, mereka lebih rentan terhadap masalah kesehatan termasuk kecacatan. Padahal, risiko kematian bisa terjadi pada anak yang tidak diberikan imunisasi penting terhadap beberapa penyakit oleh orang tuanya.
2. Membantu Sistem Kekebalan Tubuh Menghasilkan Antibodi
Saat memberikan vaksinasi atau imunisasi pada anak, orang tua tidak perlu terlalu khawatir saat anaknya demam. Pasalnya, kondisi tersebut merupakan reaksi normal dan alami tubuh saat anak baru diberikan imunisasi tertentu.
Pada dasarnya imunisasi adalah pemberian vaksin yang mengandung kuman jinak alias tidak aktif dan dilemahkan. Saat masuk ke dalam tubuh, kuman yang sudah dijinakkan ini tidak akan menimbulkan penyakit, melainkan memicu sistem imun tubuh untuk memproduksi antibodi yang mampu mengenali dan menghancurkan resiko penyakit atau infeksi kuman dan bakteri yang sebenarnya.
Jadi, dengan pemberian imunisasi ini, sistem kekebalan tubuh anak akan memiliki antibodi yang berguna untuk melawan infeksi bakteri tergantung dari jenis vaksin yang diberikan. Oleh karena itu, ketika kuman aktif menginfeksi tubuh, sistem kekebalan sudah memiliki antibodi untuk melawannya.
Baca Juga : Kisaran Biaya Kuret di Rumah Sakit dan Penggunaan BPJS
Risiko Bila Tidak Diimunisasi
Berkaitan dengan poin sebelumnya, tentu ada berbagai risiko yang mungkin terjadi bila anak tidak menjalani imunisasi wajib. apa pun?
Risiko Komplikasi Penyakit | Meningkatkan Risiko Penularan Penyakit |
Pada bayi dan anak yang tidak mendapat imunisasi, risiko terkena penyakit dan komplikasi tentu jauh lebih tinggi. Saat mengalami kondisi kesehatan ini, anak juga akan lebih rentan terhadap kecacatan dan kematian dini. | Selain itu, risiko lain bila orang tua tidak mengimunisasi anaknya adalah meningkatkan risiko penularan penyakit kepada anak atau orang lain. Hal ini dikarenakan salah satu fungsi utama imunisasi adalah mencegah penularan penyakit. Jika ada anak yang dibiarkan tanpa vaksin wajib, hal ini dapat meningkatkan risiko wabah penyakit berbahaya terjadi dan menyebar ke masyarakat luas. Untuk itu, semua pihak harus memperhatikan dan menggiatkan imunisasi di masyarakat pada semua lapisan. |
Memiliki Asuransi Untuk Mengatasi Total Biaya Imunisasi Anak
Dengan banyaknya jenis imunisasi yang perlu diberikan orang tua kepada anaknya, tingginya biaya yang dibutuhkan dapat menjadi ancaman bagi kondisi keuangan mereka. Untungnya, masalah ini dapat diselesaikan dengan mudah dengan pengaturan Asuransi kesehatan. Anda tidak perlu mengajukan asuransi swasta dengan pembayaran premi yang mahal, BPJS Kesehatan sebenarnya telah memberikan pertanggungan biaya untuk semua jenis imunisasi yang wajib diberikan kepada anak.
Baca Juga: Apa Itu USG 2, 3, dan 4D dan Berapa Biayanya? Yuk, cari tahu di sini bunda-bunda
[ad_2]
Orang Tua Wajib Tahu! Ini rincian jenis dan biaya imunisasi untuk anak dari bayi hingga remaja – Majikanpulsa.com
#Orang #Tua #Wajib #Tahu #Ini #rincian #jenis #dan #biaya #imunisasi #untuk #anak #dari #bayi #hingga #remaja #Majikanpulsa.com