Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 41 Triliun, Jokowi Kaget dan Bingung

Majikanpulsa.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak kaget sekaligus bingung ketika mengetahui laba bersih PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) bisa mencapai Rp 41 triliun sepanjang tahun 2022.

Disebutkan, Jokowi mengikuti acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2023, di Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Ketika saya masuk, saya bertanya kepada Pak Dirut Mandiri, berapa pertumbuhan kredit di tahun 2022? Empat belas koma sembilan, 14,9 [persen], masih bisa tumbuh. Dan, untungnya Rp 41 triliun. Terkadang saya berpikir, mengapa tumbuh begitu tinggi? Jangan sampai terlalu tinggi,” kata Jokowi di forum tersebut.

Meski begitu, Jokowi tetap memberikan apresiasinya kepada plat merah dalam pagelaran ciamik tersebut. Namun bagaimanapun juga, kita harus mengapresiasi Bank Mandiri yang mampu memberikan pertumbuhan kredit hingga 14,9 dan laba perusahaan sebesar Rp41 triliun, kata Jokowi.

Baca Juga:
Manuver Cepat Nasdem Dalam 7 Hari, Surya Gagal Pasang Gas Untuk Anies?

Sebelumnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membukukan laba hingga Rp 41,2 triliun pada 2022. Pencapaian tersebut merupakan peningkatan tahunan sebesar 46 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, pencapaian tersebut tidak terlepas dari kinerja Bank Mandiri.

Kondisi ekonomi makro yang sangat baik. Meski terjadi kenaikan harga BBM dan kenaikan inflasi pada triwulan IV-2022, namun tidak berdampak negatif dan efisiensi kinerja perseroan.

Dia menjelaskan, perolehan laba bersih tersebut juga didukung oleh optimalisasi fungsi intermediasi seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang positif. Tercatat hingga akhir tahun 2022, kredit dengan konsolidasi perseroan dapat tumbuh positif sebesar 14,48 persen menjadi Rp 1.202,2 triliun.

Pencapaian kredit Bank Mandiri tahun lalu melampaui pertumbuhan kredit industri sebesar 11,35% pada tahun 2022. Jika dirinci berdasarkan segmen, kredit Bank Mandiri didominasi oleh kredit korporasi yang mencapai Rp414,1 triliun pada akhir tahun 2022, tumbuh 11,8% dari periode tahun sebelumnya sebesar Rp370,2 triliun.

Selain itu, kredit komersial juga mencatatkan kinerja positif, tumbuh 13% yoy menjadi Rp 196,3 triliun di akhir tahun 2022.

Baca Juga:
Usulan Penghapusan Pilkada Calon Gubernur Berhembus, Jokowi Ungkap Hal Ini

Salah satu komitmen tersebut juga diwujudkan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri pada tahun 2022 yang berhasil mencapai target pemerintah sebesar Rp40 triliun kepada lebih dari 351 ribu pengusaha UMKM. Penyaluran KUR Bank Mandiri terutama disalurkan ke sektor produksi sebanyak 59,73% atau senilai Rp 23,9 triliun.

Tren peningkatan penyaluran KUR Bank Mandiri di sektor produktif tercermin di semua sektor. Salah satunya di sektor pertanian sepanjang tahun 2022 memberikan kontribusi sebesar 29,53% dari total KUR Bank Mandiri atau senilai Rp 11,81 triliun.