39 Balita di Bangkalan Diduga Terserang Campak, Dinkes Kirim 13 Spesimen

jatimnow.com – Dinas Kesehatan Bangkalan mengirimkan sampel 39 anak yang diduga terkena campak ke Balai Laboratorium Kesehatan (BBLK) Provinsi Jawa Timur.

Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan, Sudiyo, mengatakan, dari 39 anak diduga campak, hanya 13 yang dikirim spesimen.

“Yang dikirim hanya 13 spesimen, karena hanya mereka yang ada untuk mengambil sampel,” jelas Sudiyo, Rabu (8/2/2023).

Sudiyo menuturkan, pendeteksian penyakit tersebut diketahui dari pelacakan atau tracing di beberapa puskesmas. Dari pelacakan tersebut diperoleh hasil dari lima kecamatan yaitu Sepuluh, Tanjung Bumi, Tanah Merah, Arosbaya dan Galis.

“Karena hasil tersebut, kami juga terus aktif memantau rumah warga yang memiliki balita,” imbuhnya.

Diduga, paparan virus campak disebabkan oleh imunisasi yang tidak lengkap yang dilakukan di setiap pemberitaan selama masa Pandemi Covid-19 dua tahun lalu.

“Untuk gejalanya biasanya anak mengalami demam tinggi selama beberapa hari dan terdapat bercak merah di badan dan masih banyak lagi ciri-ciri lainnya,” terangnya.

Sudiyo mengimbau masyarakat untuk aktif memeriksakan anaknya jika mengalami demam atau sakit. Selain mencegah terkena campak, penanganan yang cepat dapat membantu anak sembuh.