Antisipasi Krisis, BRI Siapkan Cadangan 305%.

[ad_1]

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) atau BRI telah menyiapkan NPL Coverage sebesar 305,73%, namun dibandingkan NPL Coverage tahun 2021 sebesar 281,16%. Menurut Direktur Utama BRI Sunarso, kecukupan cadangan tersebut merupakan langkah antisipatif dan upaya memitigasi risiko menghadapi ketidakpastian ekonomi global, kenaikan inflasi dan suku bunga, serta potensi perlambatan ekonomi.

Selain itu, BRI mencatatkan rasio NPL yang terkendali, yaitu pada level 2,67%. Hal ini menunjukkan perusahaan perbankan telah menjalankan fungsi intermediasi yang diimbangi dengan pengelolaan risiko yang prudent.

Terkait likuiditas dan permodalan, BRI secara konsolidasi mencatat rasio LDR sebesar 87,09% dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 25,54%.

“Berdasarkan data statistik di atas, BRI yakin akan terus tumbuh secara berkelanjutan, karena memiliki sumber pertumbuhan yang jelas, memiliki permodalan dan likuiditas yang cukup serta pengelolaan risiko yang lebih baik. Secara konsisten, BRI akan fokus pada UMKM”, ujar Sunarso dalam kesempatan tersebut. Presentasi Kinerja Keuangan BRI Triwulan IV Tahun 2022, Rabu (8/2/2023)..

Ia juga menegaskan bahwa BRI terus memberikan nilai ekonomi dan sosial bagi negara dan masyarakat Indonesia. BRI, kata Sunarso, adalah bank rakyat.

“BRI berbisnis dengan rakyat dan diproses di jalan rakyat. Melalui pajak dan dividen, keuntungan BRI akan disetor ke negara dan kemudian menjadi banyak program Pemerintah untuk rakyat,” katanya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Bos Besar Ungkap Rahasia Untung BRI Berlipat

(Zefanya Aprilia/ayh)


[ad_2]
Antisipasi Krisis, BRI Siapkan Cadangan 305%.

#Antisipasi #Krisis #BRI #Siapkan #Cadangan

Source: www.cnbcindonesia.com