Kenali 22 penyebab tersering sesak napas

Kenali 22 penyebab tersering sesak napas

Artikel menguraikan 22 penyebab tersering sesak napas, termasuk gangguan paru-paru, jantung, alergi, obesitas, dan kecemasan. Penyakit paru-paru kronis seperti asma dan COPD dan faktor lingkungan seperti polusi udara juga dapat menyebabkan sesak napas. Diagnosis yang tepat penting untuk pengobatan yang tepat, dan perubahan gaya hidup seperti diet sehat dan olahraga dapat membantu mengurangi gejala.

Masalah paru-paru

Sebagai salah satu organ pernapasan, tak heran jika gangguan pernapasan terjadi ketika ada masalah pada paru-paru. Penyakit paru-paru juga bermacam-macam, namun berikut adalah penyakit paru-paru paling umum yang dapat menyebabkan sesak napas.

1. Asma

Asma adalah peradangan dan penyempitan saluran udara. Alergi dan asma dapat disebabkan oleh beberapa kondisi. Pemicu dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi biasanya dipicu oleh asap, olahraga, debu, dan alergen lainnya.

Asma biasanya memiliki gejala sebagai berikut:

  • Bernafas sulit
  • sesak napas (mengi)
  • Rasakan tekanan di dada
  • batuk

2. Pneumonia

Pneumonia adalah penyakit paru-paru yang menyebabkan radang paru-paru dan dapat menyebabkan cairan dan nanah di paru-paru.

Gejalanya meliputi:

  • Bernafas sulit
  • batuk
  • Berkeringat berlebihan
  • Bambu
  • nyeri otot
  • kelelahan

Pneumonia tergolong penyakit kronis, sehingga perlu penanganan medis secepatnya.

3. Emboli paru

Emboli paru adalah bekuan darah di pembuluh darah yang menuju ke paru-paru. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor risiko seperti merokok, obesitas atau penyakit jantung.

Gejalanya meliputi:

  • Bernafas sulit
  • Detak jantung tidak normal
  • batuk
  • Nyeri dada, seperti serangan jantung
  • sangat banyak
  • Pusing
  • Pusing
  • Pembengkakan kaki

Seperti halnya pneumonia, emboli paru adalah penyakit kronis yang membutuhkan perhatian medis sesegera mungkin.

4. Hipertensi paru

Hipertensi paru adalah suatu kondisi di mana tekanan darah tinggi mempengaruhi pembuluh darah di paru-paru. Pembuluh bisa menyempit dan mengeras, dan ini bisa menyebabkan gagal jantung.

Gejala awal biasanya meliputi:

  • Bernafas sulit
  • Latihan itu sulit
  • Merasa sangat lelah
  • Nyeri dada

Gejala akhir mungkin menyerupai emboli paru. Jika sesak napas semakin parah, pastikan pasien mendapatkan perawatan medis darurat.

5. Kelompok

Croup, biasanya pada anak-anak, adalah infeksi pernapasan yang menyebabkan kesulitan bernapas. Biasanya dialami oleh bayi berusia antara 6 bulan hingga 3 tahun, croup disertai dengan gejala berikut:

  • Gejala awal, berupa gejala flu biasa (hidung tersumbat, batuk, demam).
  • Gejala lanjut, berupa sesak napas dan batuk menggonggong.

Jika Anda merasa Anda atau anak Anda berjerawat, segera konsultasikan dengan profesional medis.

6. Epiglotitis

Epiglottitis adalah infeksi yang menyebabkan pembengkakan saluran udara, yang menyumbat saluran udara. Gejalanya meliputi:

  • Bernafas sulit
  • Sulit untuk ditelan
  • Bambu
  • sakit tenggorokan
  • Meludah
  • pernapasan yang aneh
  • Kulit biru

Epiglottitis dapat mengancam jiwa dan membutuhkan perhatian medis sesegera mungkin. Ada vaksin untuk epiglotitis yang disebut haemophilus influenzae tipe b (vaksin Hib), yang biasanya diberikan kepada anak di bawah usia 5 tahun.

7. Emfisema

Emfisema menipis dan dapat merusak alveoli atau kantung udara paru-paru. Merokok adalah penyebab utama emfisema.

Gejala emfisema meliputi:

  • Bernafas sulit
  • Banyak lendir atau dahak
  • batuk

8. COVID-19

COVID-19, juga dikenal sebagai pandemi virus corona, juga dapat menyebabkan sesak napas. Jika Anda mencurigai bahwa Anda atau orang di sekitar Anda telah terinfeksi COVID-19, segera temui tenaga medis profesional.

Temukan Update Corona TerbaruDengan informasi Corona, gejalanya, cara pencegahannya, dan stigma sosial yang berlaku.

Temukan artikel menarik lainnya di Google News

#Kenali #penyebab #tersering #sesak #napas majikan pulsa Kenali 22 penyebab tersering sesak napas