Daftar isi
Majikanpulsa.com, – Desa Penglipuran di Bali merupakan desa terindah di Indonesia. Bahkan, desa ini dinobatkan sebagai desa terbersih di dunia. Desa ini memiliki daya tarik tersendiri sehingga tidak heran jika desa ini menjadi tujuan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Bali.
Desa Penglipuran, bagian dari Kabupaten Bangli, memiliki ciri khas tersendiri selain lingkungannya yang asri. Mulai dari budaya hingga masakan.
Berikut beberapa fakta menarik Desa Penglipuran, desa wisata terindah di Indonesia, dari Indonesia.travel.
Desa Penglipuran di Bali adalah yang terindah di Indonesia
Tiga konsep ruang
Desa Penglipuran merupakan desa adat yang kemudian berkembang menjadi desa wisata. Luasnya mencapai 112 hektar. Hutan bambu menutupi separuh wilayahnya.
Desa ini terkenal dengan kemurnian, keindahan dan keindahannya. Pada tahun 2023, desa Penglipuran terpilih sebagai desa terbersih di dunia.
Keindahan, keindahan dan kesucian Desa Penglipuran Bali seakan menjadi paket lengkap sebuah desa wisata yang mampu menarik banyak wisatawan.
Penataan ruang desa Penglipuran dibangun berdasarkan tiga konsep atau dikenal dengan Tri Mandala, dan tata ruang wilayah desa dibagi menjadi tiga bagian.
Yang pertama adalah area mandala utama yang didedikasikan untuk dewa atau tempat suci. Lebih tinggi dari bangunan lainnya. Ada juga tempat ibadah di kawasan ini.
Kedua wilayah Madhya Mandala terletak di wilayah tengah. Tempat ini adalah rumah bagi penduduk desa Penglipuran. Kemudian yang ketiga adalah tempat pemakaman khusus bernama Nista Mandala.
Tata letak yang menarik
Menggunakan konsep tata ruang Tri Mandala, kawasan desa Penglipuran di Bali terlihat tertata rapi. Siapapun yang melihatnya akan terpesona.
Warga Desa Penglipuran tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga mampu mengolah sampah organik menjadi kompos.
Hasil produksi kompos dijual untuk biaya operasional pabrik pengomposan, sedangkan sebagian digunakan untuk memupuk berbagai tanaman di Desa Penglipuran.
Desa terbersih di dunia
Desa Penglipuran Bali adalah salah satu desa terbersih di dunia dan masuk dalam daftar Top 100 Sustainable Places dari Green Destination Foundation.
Baca juga: Pura Ulun Danu, objek wisata Bulian Buleleng, Bali
Selain itu, pada tahun 2023, desa ini meraih Kalpataru Award dan Indonesian Sustainable Tourism Award (ISTA).
Demi menjaga kebersihan, setiap orang yang berkunjung ke Desa Penglipuran Bali dilarang membuang sampah sembarangan. Pengunjung juga dilarang menggunakan kendaraan di dalam desa.
Ritual Keagamaan
Masyarakat Desa Penglipuran masih mengikuti tradisi yang diturunkan dari nenek moyang mereka. Karena itulah, hingga saat ini, desa tersebut sangat kental dengan praktik keagamaan. Seperti ritual keagamaan yang disebut Ngusaba untuk menyambut datangnya Hari Raya Nyepi.
Kemudian setiap 15 hari sekali masyarakat Desa Penglipuran juga mengunjungi Pura Penatharan untuk sembahyang.
Praktek keagamaan ini merupakan warisan leluhur yang dilakukan oleh para tetua adat desa Penglipuran.
Festival budaya
Daya tarik lain dari Desa Penglipuran di Bali adalah festival budaya yang disebut Festival Desa Penglipuran. Acara ini biasanya diadakan pada akhir tahun.
Acara ini menampilkan berbagai kegiatan antara lain pawai seni budaya, Barong Ngelawang, pawai pakaian adat Bali dan masih banyak lomba lainnya.
Makanan biasa
Desa Penglipuran Bali juga memiliki tempat makanan khas bernama tipat kantok dan loloh cemtsem. Tipat kantok termasuk hidangan berat seperti ketupat, sayuran rebus, dan bumbu kacang.
Sedangkan loloh cemcem merupakan minuman khusus yang berkhasiat melancarkan pencernaan karena terbuat dari bahan alami seperti daun adas atau daun cemcem.
Inilah fakta menarik Desa Penglipuran Bali, desa terindah di Indonesia dan desa terbersih di dunia. Jika ingin berkunjung ke desa ini, jangan lupa untuk menjaga kesopanan dan kebersihan.